Kegiatan Temu Lapang Panen Raya yang dihadiri oleh Bupati Bogor Hj. Nurhayanti, Inspektur III Kementerian Pertanian RI, Dandim 0621 Bogor, Kepala SKPD terkait dan Camat Cijeruk beserta kelompok Tani Family Sejahtera Desa Cijeruk Kecamatan Cijeruk ini digelar di Kp. Neglasari Desa Cijeruk Kecamatan Cijeruk, Rabu (31/10/2018).

Camat Cijeruk Drs. HIDAYAT SAPUTRADINATA dalam sambutan singkatnya, mengucapkan selamat datang kepada Ibu Bupati Bogor bersama para Muspida Kab. Bogor yang telah hadir pada kegiatan Panen Raya di Kp. Neglasari Desa Cijeruk Kecamatan Cijeruk serta temu lapangan bersama Kelompok Tani Family Sejahtera dan kelompok tani lainnya se-Kecamatan Cijeruk. Dan Alhamdulillah kesempatan ini adalah kesempatan yang berharga bagi para petani yang ada di Kecamatan Cijeruk untuk berinteraksi langsung dengan Bupati Bogor. Ujarnya singkat.

Bupati Bogor Hj. NURHAYANTI dalam pidatonya menjelaskan, Allhamdulillah kegiatan ini merupakan kegiatan pamungkas sebagai salah satu indikator tersedianya benih padi bersertifikat di Kabupaten Bogor dan pada tahun ini produksinya paling tertinggi dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 dari target yang ditentukan 1.134 ton sampai bulan oktober telah tercapai 1.083 ton atau 95,5 persen, diharapkan sampai akhir tahun 2018 akan tercapai sesuai target yang sudah ditentukan, bahkan melebihi target. program swasembada benih pada unggul bersertifikat telah berhasil menumbuhkan kelompok-kelompok penangkar mulai dari tahun 2014 sampai dengan 2018 sebanyak 30 kelompok/gabungan kelompok tani penangkar yang tersebar di 13 Kecamatan. Ini semua berkat hasil kerja keras dan kerja cerdas para petani untuk meningkatkan mutu kualitas padi di Kabupaten Bogor dan saya pun banyak mengucapkan terima kasih kepada para petani khususnya di Kabupaten bogor ini. Ujar Bupati Bogor

Dalam kesempatan ini, Bupati Bogor menyampaikan program dari Gubernur Jawa Barat yaitu program KREDIT MESRA yang launchingnya pada pertengahan November 2018 nanti, kredit Mesra sendiri yaitu kredit yang ditujukan bagi para masyarakat yang kurang mampu yang mana kredit tersebut tidak ada agunan ataupun bunga bank, yang ada hanya persyaratan administrasi diantaranya harus mempunya KTP Jawa Barat dan harus pengurus/anggota DKM. (pde)

Video selengkapnya dibawah ini :