CIJERUK – Sebagai bekal pengetahuan kepada masyarakat atau petugas penyembelihan hewan qurban agar sesuai dengan syariat Islam, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Kab. Bogor mengadakan Pelatihan Pengembangan Kader Penanganan Hewan Qurban di Kantor Kecamatan Cijeruk, Kamis (26/07/2018).

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan diantaranya para pengurus DKM se Kecamatan Cijeruk serta masyarakat yang terbiasa melaksanakan penyembelihan hewan qurban. Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekcam Cijeruk R.E. IRWAN SOMANTRI, S.STP yang didampingi oleh Kepala UPT Puskeswan Wilayah VII IR. HANI HASANAH, MM, dan Medik Veteriner Dinsnakan Kab. Bogor drh. M. TOIF HIDAYATULLOH.

Sekretaris Kecamatan Cijeruk R.E. IRWAN SOMANTRI, S.STP mengatakan “ kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat tentang kondisi hewan harus dalam kondisi sehat terus tingkat ke higenisannya secara ilmu kesehatan terjamin dalam hal penyembelihan dan harus sesuai dengan syariat Islam, itu yang kita harapkan aspek tersebut dapat terpenuhi ketika kita menjalankan ibadah pemotongan hewan qurban pada hari raya Idul Adha nanti. Sekaligus syarat syarat apa saja dalam melaksanakan qurban yang akan dijelaskan oleh Disnakan Kab. Bogor dan MUI Kab. Bogor. Saya juga sangat berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menginformasikan juga ke masyarakat disekitarnya hasil dari pelatihan ini, sehingga masyarakat dapat memahami ”. Ujar singkatnya

drh. M. TOIF HIDAYATULLOH selaku Medik Veteriner Dinsnakan Kab. Bogor menjelaskan “ Kegiatan ini sebenarnya rangkaian kegiatan dari Disnakan Kabupaten Bogor apabila menjelang hari raya Idul Adha maka dilaksanakanlah kegiatan Pelatihan Pengembangan Kader Penanganan Hewan Qurban yang mana pesertanya dari para DKM dan coordinator pemotong hewan qurban di masing masing Desa. Jadi setiap tahun kegiatan ini dilaksanakan hasil data dari UPT dan petugas penyuluh Kecamatan mana yang padat kegiatan pemotongan hewan ternak, tahun ini dilaksanakan hanya di 11 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan dan tata cara penyembelihan hewan qurban dengan melalui teori dan praktek, agar dalam pelaksanaannya menjadi lebih baik mulai dari aspek kehigenisannya, aspek Keswan atau Kesehatan Hewanannya dan yang terpenting adalah aspek kehalalannya “. Ujar penjelasannya.

sementara itu salah satu peserta pelatihan USTAD MUHAMMAD ANSORI mengatakan “ saya selaku masyarakat berterima kasih kepada pemerintah, karena dengan adanya kegiatan ini dan saya rasa kegiatan ini penting dilaksanakan serta dibutuhkan oleh masyarakat karena sangat bermanfaat sekali yang diantaranya cara pemilihan hewan yang akan di qurbankan harus sehat, tidak cacat dan  tata cara pemotongan hewan pun yang harus sesuai syariat Islam “. Ungkapnya.  (pde)

Video Selengkapnya: